Terkait dengan beredarnya informasi di Masyarakat tentang kasus Suspek Cacar Monyet (Monkey pox) yang di rawat di BLUD RSUD Abepura, Direktur BLUD RSUD Abepura dr. Daisy C. Urbinas, menyampaikan bahwa Penanganan kasus tersebut dimulai dari Pasien masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) BLUD RSUD Abepura dan mengingat gejalah klinis yang mirip dengan kasus Cacar Monyet maka pada jam 01.00 tanggal 5 september 2024, dini hari dilakukan pemeriksaan oleh Dokter ahli di IGD BLUD RSUD Abepura. Hasil pemeriksaan tersebut di simpulkan bahwa Pasien tersebut tidak menderita Cacar monyet tetapi Cacar Air biasa (Varisela). Walaupun demikian, RS tetap melakukan penanganan khusus dengan tetap melakukan prosedur isolasi karena bukan Cacar Monyet saja yang di isolasi, tetapi penderita Cacar air biasa (Varisella) juga tetap dilakukan isolasi. Observasi akan dilakukan sesuai prosedur oleh dokter spesialis kulit dalam 1-2hari kedepan.
Selain itu kaitan dengan penyebaran informasi di media sosial, itu adalah Hoax karena BLUD RSUD Abepura tidak pernah mengeluarkan informasi secara resmi terkait fotto pasien atau inisial atau Nama Pasien ke media massa atau media elektronik, sehingga Pihak RSUD Abepura hari ini telah melakukan rapat resmi untuk melakukan tindakan dengan memerintahkan Komite Etik Rumah Sakit dan bidang-bidang teknis terkait untuk melakukan audit telusur terkait siapa yang melakukan penyebaran fotto penderita tersebut ke Masyarakat agar tidak terjadi hal-hal serupa di kemudian hari. Berikutnya Rumah Sakit akan menyurat secara resmi ke Kepolisian dan Pihak Lainnya untuk menelusuri sumber Awal Hoax ini dapat menyebar. Skali lagi kami tegaskan secara resmi bahwa pihak RSUD Abepura tidak pernah melakukan Publish kepada Masyarakat dengan menyebarkan fotto Pasien maupun Nama Pasien. Demikian Penyampaian Direktur BLUD RSUD Abepura, dr. Daisy C. Urbinas.